Gatot Pujo Nugroho (GPN) menjadi orang nomor satu di Sumatera utara sejak diangkat menjadi Pelaksana Tugas (PLt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terhitung sejak 21 Maret 2011. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.15/P Tahun 2011 tertanggal 21 Maret 2011. Pengangkatan sebagai Plt Gubernur itu karena Gubernur Syamsul Arifin saat itu berstatus tersangka, dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat. Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan dititipkan di Rutan Salemba.
Sosoknya selalu berpenampilan rapi dan sederhana. Dia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Hampir dua tahun ini beliau menjabat sebagai Plt Gubernur Sumatera Utara ,begitu gencarnya para pengkritik  yang lebih mengedepankan kepentingan dibandingkan menawarkan solusi  yang konkrit. Saya memandang beliau adalah pemimpin yang bekerja dalam kesunyian tanpa  pernah pamrih.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, Gatot Pujo Nugroho sang pemimpin yang menyandang Pelaksana Tugas Gubernur (Plt) tidak memiliki kewenangan penuh sebagai GUbernur SUMUT untuk mengambil keputusan.Selayaknya kita ketahui bersama,bagaimana birokrat di SUMUT yang sudah begitu buramnya. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya banyak menerima hambatan yang membuat beliau tampak kurang unjuk karya. Namun ini tidak membuat beliau berdiam diri  untuk membangun Sumatera Utara.
Sebagai masyarakat Sumatera Utara seharusnya hal ini lah yang harus kita pahami, Kita juga harus fair dalam memandang kepemimpinan Gatot. Dua tahun terakhir ini SUMUT justru semakin membaik. Kita tidak bisa tampik bahwa masih ada kekurangan tapi tak pantas juga bila kita bilang tidak ada apa-apa.Karena Gatot hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan layaknya seperti kita juga.
Infrastruktur jalan yang terus diperbaiki jauh lebih baik dari 5 tahun lalu,pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dukungan Gatot terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang begitu gencar dalam penyaluran modal,pelatihan dan manajemen.Contohnya Muhdi (warga Desa Tuntungan,Kec Pancur Batu) pengusaha  keripik “Kreasi Lutfi” yang kini  kripik buatannya telah diekspor ke Korea Selatan.Serta bidang pendidikan juga tidak luput dari  perhatian beliau kepada para guru dan sekolah,dan bidang kehidupan lainnya.(Waspada)
Dalam waktu 2 tahun tidak mungkin membuat rakyat Sumatera Utara menjadi Sejahtera.Ini butuh waktu,Kandidat Gubernur  yang berpasangan dengan Ir HT Erry Nuradi M.Si  sungguh mempunyai tekad yang bulat untuk berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Sumatera Utara.Kita  harus menyadari bahwa perubahan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan,butuh waktu dan kerja keras,apalagi system birokrasi Sumatera Utara yang sudah mengakar kebobrokannya.
Keseriusan beliau dalam membangun Sumatera Utara terlihat dari pencalonannya menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018.Gak kalah PATENnya beliau disandingkan bersama  Ir HT Erry Nuradi M,si  dalam bendera “GANTENG”.Yang sudah kita ketahui bersama sepak terjang Bupati Serdang Bedagai ini.Sosok Bupati tersukses di SUMUT dalam pemekaran daerah.(hd-red)




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top