Pada hari ini tidak seperti biasanya, kami mahasiswa SGI ada perkuliahan. Sabtu-minggu adalah jadwal libur kami, namun untuk hari ini ada yang berbeda. Kami ada perkuliahan dengan materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pemateri yang ditampilkan oleh pihak SGI adalah Wijaya Kusuma, yang biasa disapa Om Jay. Ya.. beliau adalah guru, penulis dan trainer serta motivator. Beliau menyajikan materi yang menurut saya sangat dibutuhkan oleh para guru Indonesia. 

Penampilannya sederhana dalam mengajar. Namun beliau mampu membuat kami tidak mengantuk dan menikmati materi beliau. Sungguh ini pengalaman yang luar biasa. Dan berikut resume pembelajaran beliau. Banyak ilmu yang saya dapat, terimakasih Om jay. Heni tunggu kedatanganmu esok hari... ^_^

***
Resume Pembelajaran PTK
 

Penelitian Tindakan  Kelas  adalah sebuah penelitian nyata yang dilakukan oleh pendidik dikelasnya sendiri dengan jalan merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan me refleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai pendidik, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.


Mengapa PTK penting? Agar :
-        Pendidik peka  dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran
-       Meningkatkan kinerja pendidik dri konvensional menjadi profesional
-       Perbaikan proses dan hasil pembelajaran
-       PTK tdk mengganggu proses pembelajaran
-       Pendidik menjadi kreatif dan inovatif dalam mengadopsi teori, metode, dan teknik pembelajaran terkini.

“Seorang guru harus membuat catatan-catatan ttg pembelajarannya”

Masalah yang ada dilapangan?

-        Pendidik kurang memahami Cara menulis laporan PTK
-        Pendidik belum memiliki tradisi penelitian
-        Pakai calo untuk KTI
-        Guru besar menjiplak
-        Plagiat


Kenapa  guru takut PTK?

1.      Kurang memahami profesi guru
Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia. Guru harus dapat memahami peran dan fungsi. Guru sebagai agen pembelajaran.

2.      Pendidik Malas membaca buku dan Malas menulis
Menulis itu ibarat  pisau yang harus sering diasah.  Sudah bisa dipastikan bila pendidik malas membaca, maka akan malas pula untuk menulis. Menulis dan membaca seperti kepingin uang logam. Membaca adalah menyerAP informasi yang dibutuhkan, bukan membaca informasi yang disampaikan oleh penulis buku. Lahap membaca membuat anda gemuk menulis.

3.      Pendidik Kurang sensitif trhdp waktu dan Terjebak dlm rutinitas kerja.
Pendidik harus pandai mengatur rutinitas kerjanya dalam 3 dunia (nyata, mimpi dan maya). Jangan sampai  pendidik terjebak sendiri dgn rutinitas yang justru tdk menghantarkan dia menjadi pendidik yang dpt diteladani.

4.      Pendidik yang Kurang kreatif dan inovatif serta malas meneliti
Pendidik tdk akan menemukanproses  kreativitas bila cara-cara yang digunakan dalam mengajar adalah cara lama. Pendidik sekrg lebih mengedepankan penghasilan daripada proses  pembelajaran yang kreatif.


 Pembelajaran aktif, inovatif, Efektif, Kreatif, dan menyenangkan

Obat pintar untuk sosok kreatif, Guru harus
-        1. Paham profesi guru
-        2. Rajin membaca dan menulis
-        3.    Menghargai waktu
-        4. Tidak terjebak dalam rutunitas kerja
-        5. Inovatif dan kreatif
-        6. Rajin meneliti dan memahami PTK


Semoga Bermanfaat karena Guru adalah Pahlawan Insan Cendikia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top