"KPK tidak pernah salah"
Kalimat ini dikatakan Fahri Hamzah dalam tweetnya http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekali-lagi-kpk-tak-mungkin-salah-by.html.
Menurut saya ada benernya juga apa yang dikatakan anggota DPR RI ini.
Saya hanya rakyat yang awam dengan politik, apalagi KPK. Aduh puyeng
lah..!
Namun semenjak awal tahun 2013 yang dikatakan
tahun politik, maka saya sering memperhatikan pergulatan politik di
Negeri ini melalui media. Dan yang menarik bagi saya permasalahan PKS
karena beritanya bagai BOMBASTIS, tidak seperti partai yang lain.
Dan
permasalahan yang diawali penangkapan LHI yang dahulu Presiden PKS ini
membuat partai ini menjadi objek bullyan agar berdarah-darah dan
akhirnya mati dalam dunia politik Indonesia. Namun itu tidak terbukti.
Banyak pengamat yang mengatakan PKS partai yang solid, jadi susah
ditembus. http://www.pkssumut.or.id/2013/03/pengamat-3-kekuatan-bukti-survivalitas.html
Beberapa hari ini saya disugukan oleh tingkah laku KPK yang aneh. KPK memang Aneh. Ada apa ya??
Mungkin karena KPK tidak pernah Salah kali ya..!Hemmm..
Kasus
LHI begitu cepat seperti kilat tapi Century, aduh seperti siput,
jalannya lambat. Untuk membuktikan LHI bersalah, KPK semakin gesit
maklum LHI sudah dijadikan tersangka jadi harus dibuktikan dunks..!
Kalau tidak kan, KPK akan malu..!hiks..hiks..
Dengan
elegannya KPK memanggil Mentan, Abraham Samad mengatakan ada rekaman
pembicaraan LHI dengan Mentan, dimana pembicaraan itu diduga bisa
mempengaruhi Mentan. Dan ternyata dibantah sendiri oleh Abraham Samad.
Setelah Mentan diperiksa, KPK belum juga mendapatkan bukti yang kuat sehingga Taufik Ridha, Sekjen PKS, dipanggil ke
KPK hanya untuk meminta penjelasan tentang AD/ART PKS. Baru kali ini,
terdengar KPK mememinta AD/ART sebuah lembaga bukan negara atau bukan
milik negara dalam penyelidikan kasus-kasus korupsi.
Lalu, apa hubungannya AD/ART sebuah lembaga non negara dan bukan milik
negara dengan KPK ? padahal AD/ART merupakan aturan main sebuah
organisasi itu sendiri ? Aduh tambah puyeng..
Setelah KPK mendapatkan AD/ART PKS, ternyata tidak dapat juga bukti yang kuat. Lalu KPK
memanggil Sekretaris Jendral DPR RI Winantuningtyastiti S sebagai saksi.
Namun, pemeriksaan Winantuningtyastiti ini hanya berlangsung sekitar
satu jam.
"Saya
kasih berkas mitra kerja Komisi I," ujarnya, Kamis (21/3). Namun,
dirinya tidak mengetahui secara pasti keterkaitan antara Komisi I dengan
kasus suap Impor daging karena Kementrian Pertanian bukanlah mitra
Komisi I
KPK belum dapat bukti yang kuat kemudian
giliran Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwaini (politisi PKS) yang diperiksa
sebagai saksi untuk tersangka Ahmad Fatanah, dalam kasus dugaan Tindak
Pidana Pencucian Uang.
"Saya dimintai keterangan tentang
saudara Ahmad, tidak tahu pertanyaannya apa, tapi dugaan saya akan
ditanya seputar tentang jual beli mobil. Karena tahun lalu. Saya jual
mobil yang beli Ahmad. Mobil Toyota," kata Jazuli sebelum diperiksa KPK,
Kamis (21/3). http://www.pkssumut.or.id/2013/03/kpk-linglung-apapun-yang-terkait-pks.html
Anehkan KPK?? Sungguh Aneh bagi saya..!! Maklum KPK tidak pernah salah.
Namun
saya yakin KPK masih tetaplah Komite Pemberantasan Korupsi. Teruslah
bekerja wahai lembaga yang tak pernah salah. Tapi saya sarankan jangan
hanya masalah yang berkaitan dengan PKS saja di kejar-kejar hingga
aturan organisasi pun diseret-seret. Saya sebagai rakyat Indonesia
menunggu kerja yang lebih gesit lagi dalam membrantas korupsi.
Tebak-tebakkan yuk..! Siapa lagi ya politisi PKS yang dipanggil KPK?
22 Maret 2013
Ditemani keramaian seminar IT
Heni akhwat Damanik
Home
»
»Unlabelled
» KPK Semakin Aneh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar