Langit dan Syukur

Langit  dan  Syukur

Sore ini seperti nya langit memiliki rasa yang sama denganku.Ingin menangis, ntah lah langit terlihat ingin menumpah ruahkan isi yang ada di awan hitam itu.Suara –suara langit  terus menderu  seperti ia ingin bernbicara pada manusia.Ya khusus nya berbicara padaku.”Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan” gumamku dalam hati.Aku hanya bingung  mau berbuat apa? Kenapa hatiku terasa sakit mendengar kabar dari langit itu.Sepertinya langit tahu tentang isi hatiku. Kupandangi ia dan saat itu juga ia mengeluarkan semuanya sehingga membasahi bumi.Sedangkan tanpa kusadari air mengalir  dari mataku.Aku sadari itu langit,kau marah pada ku atau kepada manusia.Ya sama aja aku juga manusia.

Kami tidak pernah berpikir tentang mu dan bumi ini.Kami selalu berbuat sesuka hati kami dibumi ini sehingga  bumi yang dulu adalah tempat yang indah bagi mu,kini bagaikan tempat yang penuh dengan kerusakan.Benar..!!Ini salah kami  yang tidak pernah bersyukur akan nikmat sang Rabb penguasa langit dan bumi.

Entah lah langit  kami  begitu lupa akan kata “syukur”.