Ingat…10 Karakter Muslim/Muslimah Sejati (Muwwashafat Kader)

 Karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat islam maupun tertegaknya sistem islam dimuka bumi serta menjadi tiang penyangga peradaban dunia.  Kesepuluh karakter itu adalah :<br /> <br /> 1.Salimul Aqidah, Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik. <br /> 2. Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut AlQur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala Bid’ah yang dapat menyesatkannya.<br /> 3. Matinul Khuluq, Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan Lil Alamin).   <br /> 4.Qowiyul Jismi, Kuat Fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Alloh SWT.<br /> 5. Mutsaqoful Fikri, Luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya.<br /> 6. Qodirun ‘alal Kasbi, Mampu berusaha sehingga menjadikannya seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. <br /> 7. Mujahidun linafsihi, Bersungguh sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya ataupun orang lain.<br /> 8. Haritsun ‘ala waqtihi, Efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun. karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh SWT.<br /> 9. Munazhom Fii Su’unihi, Tertata dalam urusannya sehingga menjadikan kehidupannya teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanahnya. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik.<br /> 10. Naafi’un Li Ghairihi, Bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan Ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain. <br /> <br /> Mudah-mudahan dengan kesepuluh karakter yang dikemukakan diatas menjadikan kita termotivasi untuk dapat merealisasikannya dalam diri kita.Amin.<br /> <br />  Catatan: * 10 karakter Muslim/Muslimah sejati ini dirumuskan oleh Hasan Albana

Ingat…10 Karakter Muslim/Muslimah Sejati (Muwwashafat Kader)

 Karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat islam maupun tertegaknya sistem islam dimuka bumi serta menjadi tiang penyangg...

Baca selengkapnya »

Tentang MUSLIM

<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beranjak dari sebuah terminal pemberangkatan di dalam realita kehidupan. Saya menemukan berbagai fenomena, munculnya beberapa fitnah yang menghadang Islam. Dien yang Agung ini dengan serta merta di pandang rendah, buruk, kejam dan hal-hal lain yang di lekatkan oleh manusia yang tidak bisa bersikap objektif terhadap Islam. Banyak juga insan yang salah kaprah dalam mewajahkan Islam di dalam dirinya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Siapakah Muslim itu ?</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal ini yang harus kita wacanakan dalam benak dan kita pahami agar kita mampu memakai kaca mata objektif untuk memandang seorang muslim. Sejak kapan seorang itu resmi menjadi muslim ? dan apakah yang menjadikannya muslim ?. Realita yang kita temui kebanyakan seorang menjadi muslim karena kedua orangtuanya dan keluarganya adalah muslim namun ini merupakan persempitan ruang untuk mengantarkan seseorang menjadi muslim.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"<span style="mso-bidi-font-style: italic;">Setiap</span> anak <span style="mso-bidi-font-style: italic;">dilahirkan</span> dalam fitrahnya. Keduanya orang tuanya yang menjadikannya <span style="mso-bidi-font-style: italic;">sebagai</span> Yahudi, Nashrani atau Majusi.." (HR. Al-Bukhari dan <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Muslim</span>)</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Islam adalah fitrah, maka selayaknya kita memandang bahwa setiap anak yang di lahirkan adalah sesuai fitrah atau ia dilahirkan sebagai Muslim. Klaim ini mungkin di anggap tidak adil bagi saudara kita yang di luar muslim. Namun inilah bentuk keimanan, kita mempercayai konsep ini karena ia dituturkan langsung oleh Allah SWT dan di perjelas melalui kabar yang di sampaikan dan dituturkan oleh Rasulullah SAW, dan ini pula lah konsekuensi dari ucapan dan Perjanjian dalam Syahadatain. Syahminan Zaimi, berbagi dengan kita tentang dialog Alah SWT dengan ruh manusia.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Beliau tuangkan dalam bukunya Perjanjian Ketuhanan, (1981). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dialog Perjanjian Ruh Kita dengan ALLAH SWT</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perjanjian Kita dengan ALLAH SWT, dalam keimanan Islam sudah terjadi tatkala ruh kita sebelum ditiupkan ke dalam jasmani. Ruh kita sudah pernah berdialog dengan ALLAH SWT dalam suatu perjanjian yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, sebab janji itu pasti akan ditagih kelak di akhirat. Inilah dialog ruh kita dengan ALLAH SWT:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ALLAH SWT bertanya kepada ruh : ”Bukankah Aku ini Tuhanmu”</span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Roh menjawab : ”Benar!, Kami telah menyaksikan”</span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peristiwa inilah yang dalam Al-Qur’an disebut sebagai ”Abdullah” perjanjian ”Ketuhanan” antara ALLAH SWT dengan manusia dan sebaliknya. Perjanjian ketuhanan yang kemudian terlukis dalam tiap-tiap jiwa manusia, sebagai ukuran dasar rohaniyah, yang membawa lahir ke alam terang ini sebagai fitrah. Hal ini diungkapkan dalam surat AL-A’raf ayat 172, yang artinya:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">”Dan (Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan turunan anak Adam dari tulang punggungnya dan Tuhan mengambil kesaksian dari mereka sendiri, firmanNy: <b>”Bukankah Aku ini Tuhanmu?”</b><i> Mereka (roh manusia menjawab: <b>”Benar! Kami telah menyaksikan”.</b></i> Nanti di hari Qiamat agar kamu tidak mengatakan: bahwa, ”kami lalai terhadap hal ini. (QS. Al-A’raf 172). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ayat tersebut, mengandung pemahaman tentang:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Manusia telah diciptakan ALLAH SWT atas fitrah Islam</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Dalam Jiwa manusia telah disiapkan ALLAH SWT gharizah (naluri) iman</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Konsekuensi dari orang yang berjanji adalah memenuhinya oleh karena adanya perjanjian kita dengan ALLAH SWT, adalah pemenuhan akan perjanjian tersebut untuk dimintakan pertanggung jawabnya di akhirat nanti. Bagi setiap perjanjian tentu ada konsekuensinya, yaitu berupa hak dan kewajiban pada kedua belah pihak ( pihak: ALLAH dan Kita) yang mengadakan perjanjian. Hak adalah sesuatu yang harus diterima oleh satu pihak dari pihak lainnya, karena ia telah memberikan suatu kepada pihak lain. Dan kewajiban ialah sesuatu yang harus diberikan atau dikerjakan oleh satu pihak kepada/untuk pihak lainnya, karena ia telah menerima sesuatu dari pihak lain itu. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hal ini diingatkan kembali ketika kita berada di dunia fana ini, yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">”Dan adalah perjanjian ALLAH itu akan ditanyakan” (QS. Al-Ahzab, 15)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">”Orang-orang yang menyempurnakan perjanjian ALLAH dan tidak merusak akan ikatannya” (QS. Ar-Ra’du, 20)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sekarang, jelaslah bagi kita bahwa kita memang sudah pernah mengadakan perjanjian dengan Tuhan, dan perjanjian ini membekas dalam jiwa kita sebagai fitrah bertuhan yang Esa (ALLAH SWT) atau beragama. Perjanjian ini diadakan sewaktu roh kita dalam arwah, belum ditiupkan ke dalam jasmaninya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari pemaparan Syahminan Zaimi tersebut, maka wajarlah jika kita berkesimpulan bahwa setiap insan yang dilahirkan ke bumi dalam keadaan beriman. Kemudian ketika kita akan mengamati lebih dalam lagi siapakah muslim itu. Maka izinkan saya ajak anda kembali menengok arti Islam sebagai dien yang telah saya paparkan sebelumnya. Untuk mempermudah memahaminya. Saya akan ilustrasikan kedalam sebuah gambaran tentang tingkatan dien Al Islam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Disini tergambarkan derajat dien Islam. Bahwa Islam tingkatan terendah, kemudian Iman lebih tinggi dari Islam dan Ihsan merupakan puncak dalam tingkatan dien Islam. Agar tidak keliru untuk memahaminya ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Jika kata Iman dan Islam di sebut salah satunya secara terpisah di dalam ayat atau hadits maka maknanya sama saja. Makna Iman termasuk pula makna Islam dan makna Islam termasuk pula makna Iman. Namun jika disebut secara bersamaan maka makna keduanya berbeda. Makna Islam adalah amalan lahiriyah (badani) sedang makna Iman adalah amalan batiniyah (hati).</i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Seseorang dikatakan Muslim adalah apabila seseorang menerima Islam sebagai agamannya. Jika ia melepas ikatan Islam dalam dirinya maka sejak itu pulaia kafir dan keluar dari Islam. Namun siapapun diantara manusia, entah yang berkulit hitam maupun putih. Entah ia berada di timur atau di barat, diutara atau di selatan, melayu atau arab ketika ia mengucapkan dua kalimat Syahadat dan menerima segala konsekuensinya maka sejak itu pula lah ia menjadi muslim. Ia tunduk tunduk terhadap Allah dan rasulNya. Kemudian ketika kita membentangkan kufur secara definifnya maka kufr adalah penolakan terhadap nilai-nilai syahadatain. Perbedaan Muslim dan Kufr bisa kkita lihat secara jelas dalam firman Allah SWT :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir” (QS. Al Maidah : 44)</span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Mari kita refleksikan kembali jika memaknai muslim sebagai salah satu subjek/pelaku ajaran Islam. Kemudian dien Islam terbagi berdasarkan tingkatannya. Ternyata pelakunya pun bertingkat-tingkat namun keluasannya berkebalikan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Sebuah uraian untuk menjelaskan gambarannya. Setiap muslim ia belum tentu akan mencapai tingkatan beriman, kemudian seorang yang beriman pun belum tentu akan mencapai derajat muhsin. Namun seorang muhsin ia pasti beriman dan berIslam dan seorang Beriman sudah pasti ia pun seorang Muslim. Tingkatan tersebut bukan bermaksud unuk menjadikan golongan di tubuh pelaku dien Islam namun hanya untuk meinterpretasikan nilai kualitas seseoarang yang menerima Islam sebagai diennya. Maka kata Muslim di pakai sebagai kata yang lebih umum dan agar mcakup lebih luas nilai-nilai peran seorang yang beragama Islam. Berikutnya akan saya tuturkan sebuah gambaran idealis seorang Muslim dan seharusnya beginilah ia menampilkan wajah Islam di dalam dirinya. Keberislaman seseorang harus senantiasa di tampakkan, apa lagi di era keterbukaan seperti sekarang ini. Beginilah gelegar kata yang terploklamirkan dalam diri seorang Muslim <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Isyhadu bi ana Muslimin”,</i> saksikanlah bahwa diriku seorang Muslim.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Seorang Muslim senantiasa menundukkan wajahnya di hadapan Allah dan Rasulnya, dalam arti Muslim adalah yang taat, tunduk dan patuh akan perintah Allah SWT dan RasulNya. Ia senantiasa bersearah diri kepada Allah SWT. Ia senantiasa mensucikan dan membersihkan diri secara lahir dan batin. Ia senantiasa mengupayakan keselamatan di dunia dan berharap keselamatan di akhirat. Senantiasa membawa nilai-nilai perdamaian ke seantero berbagai pojok di bumi Allah. Seorang Muslim senantiasa menghujamkan di dalam dadanya dua kalimat syahadat dan setia dan komitmen atas segala konsekuensinya. Ia senantiasa mendirikan Shalat, dan menjalankan pula nilai-nilai shalat dalam segmen hidupnya diluar shalat. Ia senantiasa ikhlas menunaikan zakat dari zakat fitrah sampai zakat mal berbagi secara kelebihan ekonomi kepada saudaranya yang membutuhkan. Seorang Muslim senantiasa menjalankan Shaum/Puasa di bulan ramadhan sebagai bentuk tarbiyah bagaimana <i style="mso-bidi-font-style: normal;">memanage</i> kesehatan tubuh dan hawa nafsu dalam dirinya. Seorang muslim senantiasa melaksanakan haji ke Baitullah bagi yang telah di mampukan, sebuah simbol persatuan umat muslim seluruh dunia, berkunjung ke tempat yang Allah SWT jaga kesuciannya, bertandang ke pusat kiblat Shalat umat Muslim sedunia serta menjadikan perjalanannya sebagai perjalanan spiritual yang akan mencerahkan kehidupannya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Seorang Muslim senantiasa menampilkan wajah keberimanannya. Bahkan ia akan memegang erat-erat keberimananya sampai digigit oleh gigi gerahamnya. Keteguhan mengimani Allah SWT dan menghambakan diri sepenuhnya. Tanpa ada yang namanya keselewengan keimanan berupa kesyirikan-kesyirikan dari yang kecil sampai yang besar. Seorang Muslim senantiasa beriman kepada para malaikatNya. Keberimanan terhadap malaikat ini<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>harapannya dapat menumbuhkan sebuah karakter agar seorang muslim tidak seenaknya dan sembarangan berselancar di lautan kehidupan di dunia. Muslim yang baik senantiasa beriman pula kepada kitabullah yang di turunkan sebagai pedoman hidup. Ia senantiasa mencintai Al Qur’an, membacanya, menelaah makna dan tafsiranya, mempatrikan dalam diri berupa nilai-nilai implementasinya. Seorang muslim senantiasa beriman kepada Rasulullah dan para Nabi, meyakini apa yang di bawa dalam risalahnya. Mengikuti dan meneladani sang qudwah sebagai cetak biru manusia dalam menjalankan dien secara baik dan benar. Seorang muslim juga senantiasa beriman kepada hari kiamat. Mempercayai dan mempersiapkan amalan terbaik dan menyikapinya dengan positif atas kebenaran kabar yaumul akhir. Seorang muslim wajib pula senantiasa beriman kepada Qadha dan Qadhar Allah SWT baik yang buruk atau pun yang baiknya. Semuanya senantiasa di terima dengan ikhlas. Begitulah gambaran Muslim dari bidikan keberimanannya. </span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Seorang Muslim hendaknya mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar menjadi yang terbaik di setiap bidang kehidupan. Berusaha mengoptimalkan setiap potensi yang ada menggalidan terus mengembangkan dirinya. Berusaha meniru dan meneladani generasi terbaik untuk menjadi yang terbaik pula dalam hal keberiaman atau pun dalam hal-hal lain. Seorang Muslim senantiasa memunculkan karakter <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Salimul Aqidah</i> menjaga agar ia tetap dalam aqidah yang selamat. Ia senantiasa menghadirkan karakter Shahihul Ibadah/ beribadah dengan kuat dan gigih, menjalankan syariat Islam berupa amalan-amalan ibadah yang benar namun tetap memperhatikan hal-hal lain seperti fiqh dan jangan sampai pula melahirkan amaln ibadah yang kemudian akan masuk kedalam kategori Bid’ah. Seorang muslim senantiasa mengolah karakter matinul Khuluq/ akhlaq yang kokoh sesuai ajaran agama dan di contohkan oleh Rasulullah SAW. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw ditutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman yang artinya:<em> Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung (QS 68:4).</em>Seorang Muslimsenantiasa mengolah jiwa dan raganya untuk membentuk qowiyyul jismi atau kekuatan jasmani Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya:<em> Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah (HR. Muslim). </em><em><span style="font-style: normal; mso-bidi-font-style: italic;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seorang muslim yang baik Senantiasa mengasah kemampuan dan kafasitas pikir dan intelektualnya </span></em>Karena itu salah satu sifat Rasul adalah <em>fatonah</em> (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: <em>Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: “pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219). </em>Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: <em>Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9). </em><em><span style="font-style: normal; mso-bidi-font-style: italic;">Setiap muslim pula senantiasa. </span></em>Berjuang melawan hawa nafsu<i> (mujahadatul linafsihi) </i>merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: <i>Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).</i></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <em><span style="font-style: normal; mso-bidi-font-style: italic;"><span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Setiap muslim yang baik senantiasa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></em>Pandai menjaga waktu<i> (harishun ala waqtihi) </i>merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya. Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: “Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu”. Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Muslim yang baik pula senantiasa teratur dalam suatu urusan <i>(munzhzhamun fi syuunihi)</i> termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Pribadi muslim senantiasa memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri <i>(qodirun alal kasbi)</i> merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Kareitu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> <span style="mso-tab-count: 1;">            </span>Secara pribadi maupun komunal, Muslim yang baik senantiasa Bermanfaat bagi orang lain <i>(nafi’un lighoirihi)</i> merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: <i>sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).</i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.</span></div><br /> <br /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"> </div>

Tentang MUSLIM

Beranjak dari sebuah terminal pemberangkatan di dalam realita kehidupan. Saya menemukan berbagai fenomena, munculnya beberapa fitnah yang ...

Baca selengkapnya »

"Ternyata Dia Bidadari itu"

<div style="text-align: left;"> Pengen nulis cerpen  dan  ini hasil nya  "Ternyata Dia Bidadari itu"</div> <div style="text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Panas terik  matahari bersinar. Terlihat  bayang-bayang Fatamorgana didepan aspal yang aku lewati. Panas sekali..!! walau tubuhku ditutupi jaket serta wajahku bersembunyi dibalik helm tetap  panasnya menembus raga ini. Sungguh nikmat Tuhan ini begitu besar “gumamku dalam hati”.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">" Bang <b>HATI-HATI  DONK!!!!</b> " </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masya Allah aku langsung terperanjat kaget. Suara seorang wanita benar-benar membuatku kaget dari keasyikanku mengendalikan  motor. Padahal sudah ku hidupkan lampu sein ke kanan, dianya yang ngebut dan nyaris menabrakku. Jilbabnya melambai Wush....berlalu begitu saja. <br /> <br /> Ya Allah, akhwat-akhwat zaman sekarang  kalau  mengendarai motor mengalahkan kami para ikhwan. Raja  jalanan mungkin pantas diperuntukan pada mereka. Dandanan  khas jaket organisasi, tas ransel besar yang isinya entah apa, slayer yang selalu menutupi wajah mereka dan tentu saja helm face. Ya Allah, apa mereka tak ada gentarnya menghadapi ramainya jalanan Medan  yang super semrawut  ini?<br /> <br /> Bagus juga sih, yakin deh pasti mereka juga tak gentar menghadapi musuh-musuh Islam yang banyak bergetayangan di muka bumi ini. <br /> <br /> Sampai di kantor, aku menghempaskan tubuhku di kursi. Dan mengusap peluhku. Lega, akhirnya selamat juga sampai di kantor. Alhamdulillah. <br /> <br /> Aku  jadi  ingat Ria, adik bungsuku. Katanya di kampusnya ada dosen  akhwat  yang  super  duper  mandiri yang doyan ngebut. Rani  namanya, ketika di kampusnya dulu ia  adalah aktivis  KAMMI.<br /> <br /> "Kk, aku tuh suka heran sama akhwat-akhwat yang doyan ngebut. Apa mereka nggak takut ya? Malah kak Rani  pernah bilang sama aku  kalau nanti  ia akan mengajak ikhwan yang ta'aruf sama dia balapan. Pokoknya yang jadi suaminya harus lebih jago ngebut " Aku langsung tertawa saat itu. Ada-ada saja, masa'   iya kalau kalah balapan nanti langsung dicabut proposalnya. Padahal segi agama sudah memenuhi syarat.</span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tuut..tut..tut  hp  ku   berbunyi ..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Assalamualaikum   akh.." lirih suara Rian</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Walaikumsalam  akh" jawabku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Akh gimana kapan kita bisa bertemu  ???" Tanyanya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Oh,,,ya  afwan ana lupa kmaren, hari ini ba’da ashar  di mesjid kampus ana gimana???"</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Oke ,," jawabnya dengan penuh semangat.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Ya uda ana tnggu disana ya akh..!!syukron.."</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rian adalah temanku satu halaqoh  yang entah kenapa untuk beberapa hari ini selalu mengajakku bicara. Apabila ku tanya,  katanya mau sharing dan akhirnya ku sempatkan untuk mendengarkan semua yang ingin dibicarakannya, ya hari ini ba’da ashar. Tempat ku kerja melewati kampusku jadi sembari pulang mampir dulu ke mesjid kampus dan mengenang masa–masa dimana aku masih jadi mahasiswa. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">*****</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akhwat itu lagi, selalu aku jumpai setiap pagi dan sore . Dari stiker dibelakang motornya sih mengisyaratkan dia aktivis  KAMMI. Tapi  aku  tak pernah bisa lihat siapa dia  karena slayer yang menutupi wajahnya  padahal aku juga aktivis KAMMI. Dia selalu melewati  jalan yang sama denganku setiap pagi dan sore serta  nyaris di jam yang sama. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tibalah  aku di mesjid  kampusku. Kulihat akh Rian sedang membaca  Al-Qur’an. Begitu khusyu' dan teduh wajahnya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum  akh”  ..ucapku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam  akh”…jawabnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ada apa gerangan saudaraku????”ujarku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ana, percaya sama antum. Dan ana menganggap antm dapat merahasiakan permasalahan ana!” ucapnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Memangnya, ada permasalahan apa akh?” Tanyaku  penasaran. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Akh ana sebenarnya menyukai salah seorang akhwat dari kampus antm!” Sejenak Rian  menghentikan ucapannya.</span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Antm tahu ukh Sinta?” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hah…! Nama itu lagi. Sejenak aku terdiam. Tetapi yang menjadikanku terpukul. Rian juga menyukai ukh sinta. Kami berdua  menyukai akhwat yang sama. Tetapi, aku yakin tidak hanya aku dan Rian saja yang   menyukai  akhwat    itu. Pasti banyak juga yang menyukainya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Akhi.. antm kenal nggak?” ucap Rian lagi. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku sedikit  tergagap dari  lamunanku. “ukh Sinta !  ukh  Sinta yang mana?</span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akhwat itu uda wisuda atau blum?? Fakultas farmasi atau FKIP ?” Ucapku. Sedikit aku buat bingung karena aku pasti yakin, tidak ada yang tidak menyukai  ukh Sinta dari FKIP. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hehee… ternyata ente  banyak tahu para akhwat yah!” ucapnya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ah, nggak juga. Hanya saja ana kan kenal karena satu organisasi dengan mereka?” jawabku sedikit memendam rasa malu. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oh, iya! ukh Sinta yang ana kenal dari fakultas farmasi dan belum wisuda.” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oh…!” sedikit hati ini menjadi lega. Entah kenapa? </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Antm kenal?” ucapnya sedikit memastikan. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Kenal! Memangnya kenapa?” tanyaku penasaran. </span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Akhirnya Rian menceritakan semuanya kepadaku. Dari mulai perkenalannya dengan Sinta Andani mahasiswi Fakultas Farmasi. Awal pertemuan mereka cukup unik. Saat Rian sedang berjalan-jalan di sebuah toko   buku. Rian dan Sinta berada pada counter yang sama. Counter buku Farmasi. Karena memang Rian juga   adalah mahasiswa farmasi. Saat mereka sedang mencari-cari buku yang mereka inginkan. Ternyata stock buku itu tinggal satu. Saat Rian  akan mengambilnya, tak disangka Sinta pun sedang akan mengambil itu. Tak ayal, tangan mereka mengambil buku yang sama. Sehingga akhirnya Rian  meminta maaf, dan mempersilahkan Sinta untuk mengambilnya. Rian pun berfikir bahwa Sinta ini  pasti sudah  terbina akhlaknya. Karena sikap dari Sinta, cenderung dimiliki oleh setiap akhwat. Setelah itu perjumpaan mereka akhirnya berakhir.</span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sore setelah perjumpaan, Rian ditelephon oleh seorang akhwat. Dan ternyata itu adalah Sinta. Rian sempat terkejut, bagaimana akhwat itu bisa mengetahui nomor telephonnya. Akhirnya Sinta menjelaskan, bahwa dia menemukan dompet Rian yang terjatuh didepan toko buku. Tak lama, akhirnya mereka sering berdiskusi   masalah-masalah farmasi. Yang sesuai dengan jurusan mereka. </span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Entah kenapa, ada benih-benih yang bergejolak didalam hati Rian. Itulah yang membuat Rian menjadi   jarang untuk menerima telephon Sinta. “Ana takut, terjadi cinta yang terlarang! dan menjauhkan ana dari-Nya.” kata Rian </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rian siap untuk menembak sinta. “Ana siap malu! dari pada rasa ini tidak diketahui oleh ukh Sinta..! Entah   apa rasanya ini. Karena selama ini, ana belum pernah merasakan yang seperti ini! Mungkin orang akan mengatakan ini cinta, tetapi ana tidak tahu apakah ini benar-benar sebuah kata yang sakral untuk diucapkan. Cinta!” kata-kata itulah yang terlontar dari mulut Rian. Hingga akhirnya, Rian ingin mencari tahu. Bagaimana tingkah laku Sinta selama ini, yang aku ketahui. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Hem, mujahid sejati!" Gumamku dalam hati. Seorang ikhwa yang siap menembakkan sebuah gejolak    perasaan batin. Sangatlah tidak mudah.   </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Kalau menurut antm, gimana?” Ucap Rian, mengakhiri ceritanya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Hem, antum berani! Allahu   Akbar!” Ucapku.  Aku  benar-benar salut dengan ikhwa yang satu ini. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Bukan itu yang ana maksud! Apakah ana tidak melampaui batas?” Ucap Rian, terdengar bingung. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Tidak. Antm tidak melampaui batas. Itukan juga termasuk Ikhtiar akh! Selama cara- cara itu tidak melanggar syar’i. Ana rasa, ana akan mendukung antm. Tapi usul ana, antm harus memberitahukan murobbi dulu. Biarkan murobbi kita yang menjadi perantara, bukan antm sendiri. Yah minimal, meminimalkan rasa malu itu sendiri jika ditolak!”ucapku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oh iya, betul juga ente!” Rian sedikit menghela nafasnya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">******</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Entah kenapa? Aku terus mengingat ukh Sinta. Bayang-bayangnya menghiasi alam bawah sadarku. Sejak  aku mendengar namanya disebut Rian walau akhwat itu bukan ukh Sinta yang ku maksud. Aku semakin   menganggumi sosok Sinta.  Sosok akhwat yang haraki dalam balutan singgasana keimanan. Meskipun terlihat sangat tangguh. Sosok akhwat yang satu  ini tidak pernah meminta sesuatu hal yang dapat merendahkan harga dirinya. Aku sangat bangga bisa bekerja sama dengannya. Namun semenjak kami  wisuda, kami tidak pernah bertemu bahkan berkomunikasi..!! Entah dimana sekarang dia?</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari ini aku benar-benar tidak ada kesibukan. Memang untuk hari ini aku sudah izin kepada beberapa teman-temanku. Hari ini aku ingin beristirahat total. Aku tidak ingin disibukkan oleh kegiatan-kegiatan   dakwahku dulu. Bukannya karena aku futur. Tidak, aku tidak futur. Tetapi aku sedang butuh rehat  sejenak  dari kepenatan aktivitas.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lantunan ayat-ayat suci dalam alunan tilawah dari MP3ku. Getaran-getaran hati selalu mengembang dalam setiap alunan tilawah itu. Serasa ingin sekali menangis, menangis karena dosa-dosaku yang telah menjadikan ku lalai mengingat nama Rabbku. Mengingat nama Sang Maha Haq. Ya Allah, ampuni aku!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> ******</div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Ayo… melamun apa  kk???" Ria datang</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Aku tersentak dari lamunanku…!!! Gak kok dek…!!!" Lirihku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Kakak lagi  mikirin siapa ayo??? akhwat mana ni??? siapa dia???"tanya Ria bertubi-tubi.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Ih adek kayak mengintrogasi orang bersalah aja…!!" jawabku..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"He.. he… afwan kk, habisnya kakak sih dari tadi  kok diam aja disini dan senyum-senyum pula tu …"</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Eh…adek" sergahku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Ya kk ampun..!!" dengan wajah memelasnya.</span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku hanya tersenyum melihat sikap adekku ini. Gadis kecil yang selalu menemaniku.</span><br /> </div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Kk kapan menggenap kan Dien nya? Ummi terus bertanya ama Ria tentang siapa akhwat yang dekat ama kakak, kata Ummi biar langsung dilamar..!! kata Ummi  klw gak dalam  2 minggu ini gak ada, biar Ummi yang nyari kan akhwat untuk jadi istri kk..!!!" ujarnya</span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Emang kayak mencari baju dipasar" gumamku dalam hati</span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Hem…" ku hela nafas.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ummiku selalu mengingikan aku cepat menikah, karena aku anak pertama dan Ummiku juga tinggal sendiri di kampung, sang pangerannya telah lama meninggalkannya semenjak aku kelas 2 SD,,!!  Ummiku yang gagah pemberanilah yang membesarkan  kami berdua hingga saat ni aku sudah  27 tahun. Jika kuingat  masa kecil kami, aku ingin menangis mengingat pengorbanan yang dilakukan Ummiku..!!! Ummi aku akan membahagiakanmu  itu janjiku yang tertulis dihatiku.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Gimn kbr  ummi dek???" tanyaku kpd Ria</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Alhmdulillah baek, gimana jawaban untuk Ummi???" desak ria</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"2 minggu kan dek…!!" tanyaku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Ya…" jawabnya dengan  mantab</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Ya uda  kakak akn kasih jawaban dua minggu lagi. Dek kakak mau istirahat dulu ya…! kulangkahkan kaki ini menuju  kamarku.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tiba–tiba Ria memelukku dari belakang “maafkan Ria kak..!! ada yang bisa Ria bantu???" ujarnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku balikkan tubuhku dan ku belai  kepalanya “ maaf untuk apa dek??? udalah adek dan Ummi gak pernah salah..!! Tenang ya sayang,,, kakak akan cari menantu dan kakak ipar yang baik untuk Ummi dan  adek..!! Oke.. kakak kedalam dulu ya…!!" Kulihat wajahnya masih menyimpan keraguan.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">******</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku masuk ke kamar dan sejenak kemudian membaca surat   Faathir   11.   </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Dan Allah menciptakan kamu dari  tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan   kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ya Allah, seandainya engkau memang benar-benar menjodohkannya kepadaku. Maka aku akan senang sekali, tetapi aku juga tahu. Bahwa keinginan dan kesenangan-Mu jauh lebih aku senangi! </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku bingung. Bingung dalam rasa ketertarikan kepada seorang akhwat. Aku tidak melihat wajahnya, yang aku lihat geliat dakwahnya. Sungguh sangat memukau. Dia begitu bersemangat dalam berdakwah. Ketegasan dalam memimpinnya pun sudah aku rasakan. Seorang leadership yang begitu hebat. Sangat   hebat menurutku. Walau dia akhwat tapi kepemimpinan nya layak disandingkan dengan ikhwa. Oleh sebab itu ia disebut akhwat Haraki..!!he..he.. julukan yang diberikan all- ikhwah untuk akhwat tersebut.</span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Entah aku melihat dengan nafsuku atau karena dia bisa memperlihatkan kemuliaan akhlaknya. Aku     sangat  bingung. Apakah aku harus memberitahukan maksudku ini? Tapi aku malu ! Tidak, aku   tidak   boleh   malu. Ini bukan sebuah rasa malu. Walaupun aku nanti ditolak, biarkan. Tapi, ini bukanlah rasa malu. Meskipun   ditolak, tapi ini bukanlah hal yang memalukan. Yang memalukan adalah seorang ikhwah yang hanya memendam rasa cintanya dan hanya bisa berharap tanpa ada usaha yang pasti untuk menggapainya. Dan Aku harus bisa menggapainya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Aku langsung menyambar HP, aku langsung menelephon murobbiku  ustz Azhari. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hallo”    Ucap ustad  Azhari </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hallo, Assalamualaikum ustad…” Salamku. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ana pengen ketemu, ustad! Sekarang ustad ada dimana?” Tanyaku  balik.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ana di rumh, antum datang  aja yah!” jawabnya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ok, ustz. Ana sekarang meluncur kesana!” ucapku </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Iya, ana tunggu!” jawab nya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum!” Ucapku. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam!” balasnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan segera aku langsung bergegas kerumah murobbiku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> *** </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Wah, ini ada apa? kok kelihatannya  ada masalah yang besar!” ucap Murrobbiku. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Nggak juga sih Ustad, ana mau silahturahmi aja.” jawabku enteng tetapi menyiratkan sesuatu yang terpendam. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ustad Azhari  tersenyum. “Hem, mana mungkin hanya silahturahmi pasti ada yang lainnya.” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hehe... ustad tahu aja! Ana mau tanya Ustad tentang akh Rian”  Ucapku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ada apa, dengan akh  Rian?”  Jawab murrobiku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ana pernah ngobrol dengan Akh Rian, kalau dia ingin  menembak duluan.  Sudah </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">belum Ustz?” Tanyaku. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oh, itu. Alhamdulillah, sudah! Tetapi, jangan memberitahu teman-teman antum dahulu. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ini masih dalam proses. Ana bersyukur, ada ikhwa  yang seberani itu!” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hem, lalu si akhwat menerima nggak  ustad?” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Insya Allah, dari  ta’arufnya. Si akhwat menerima! Memangnya kenapa?” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oh... nggak apa-apa kok ustad!” Jawabku, sedikit tergagap. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Nggak apa. Apa, nggak apa-apa?” Goda ustad Azhari. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hehe... nggak  apa-apa kok ustad! Ana hanya pengen meniru Akh  Rian.” Jawabku. Sedikit tersenyum malu.</span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> ***</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Begini ustad..! Ummi  ana  menginginkan ana segera  menikah dan ana hanya di kasih waktu 2 minggu untuk mencari akhwatnya,apabila ketika tiba waktunya  ana belum dapat kan  jodoh maka Ummi ana akan menikahkan ana dengan anak teman almarhum Ayah ana…!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Wah  waktunya singkat ya…!Apa ada akhwat yang  mau secepat itu!”ucapnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Eh   tadi antum bilang ingin meniru  Akh Rian.”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ya ,,,ustad..!!!jawabku  tegas..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Siapa  akhwatnya? Yang bisa meluluhkan hati antum” ujarnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ah,,usta d ada-ada aja” aku tersipu malu…</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Namanya   Ukh  Sinta. Akhwat  itu  satu kampus dengan ana tapi sudah beberapa tahun ini kami tak pernah berkomunikasi bahkan ana gak tahu  dia dimana ustad” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Wah  sulit   juga  akh! karena kita tidak mempunyai jalur komunikasi  ke akhwat itu.Antum ada kenal seseorang yang kemungkinan tau keberadaan akhwat itu…!!”Ucapnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku berpikir sejenak,memutar memori yang hampir beberapa tahun ini terpendam.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oh ya  Ada  ustad ..!akh Ari   adiknya akhwat tersebut…tapi  ana kurang  tau dia kost dimana  dan ana juga gak ada no hp nya ustad..!!”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Oke,,kita sudah dapat   jalur   komunikasinya,Akh Ari tu kuliah ditempat antum kuliah kan” ujarnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ya ustad..!!jawabku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Sekarang antum tidak perlu  khawatir.Serahkan semua nya kepada ana. Insyallah ana akan bantu  dan secepat nya ana akan kabari  antum.”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Syukron ustad.Kalau  bisa  jangan  sampe   2 minggu ustad”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“InsyaAllah  akh”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">****</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sudah  satu minggu berlalu sejak pertemuanku dengan  ustad   Azhari,tapi sampai sekarang belum ada kabar. Aku semakin resah..! Disetiap sholat ku selalu  kupanjatkan doa .</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seperti  biasa ku berangkat kerja dengan motor ku, tapi untuk  1 minggu ini aku tidak ada bertemu lagi  dengan  AKHWAT  PEMBALAP   itu lagi.   Mungkin akhwat tersebut sudah tidak melewati jalan ini lagi  tapi siapa dia? Akhwat KAMMI daerah  atau  komisariat ya? Gumam ku dalam hati</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Astagfirullah ..kok  aku malah memikirkan akhwat tersebut.  Ya  sudah lah  lebih baik ku focus kan diri untuk mengendalikan motorku.!!Ampuni  dosaku ya Rabb</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Tluutt.... Tluutt...” Dering Hpku.   </span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Aku letakkan mushaf yang sedari tadi aku  lafalkan. Setelah itu, aku ambil Hp yang </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak  jauh berada disampingku “ust ad Azhari” tulisan yang tertera di LCD Hpku. Jantungku berdetak kencang…!! </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum” Ucapku. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam!” Jawabnya. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Iya, ustad!” Gimana ada kabar ustad???tanyaku  dengan semangat</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Antum ni  kayak tak sabar   lagi   ya…!! goda murrobiku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “He…he….”aku  tersipu malu..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejenak murobbiku  menarik nafas dalam-dalam. Dan menghembuskannya pelan. “Akhi, dari </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kabar  yang ana dapat dari akhi Ari..!!”Begitu susah murobbiku  berkata-kata”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pertanda apa ini ya Rabb…”gumam ku dalam   hati </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Hem.   Afwan   Akh.   Sesungguhnya akhwat  tersebut  sudah dijodohkan oleh orang tuanya  dan dalam minggu  ini akhwat tersebut akan menikah..!!”ucap murobbiku..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ya  Rabb inikah jawaban dari doa-doa ku slama ini..!!Hati ini berdegub kencang  bagaikan ada sesuatu yang menusuk nya.Ternyata akhwat tersebut bukan jodohku..!!ni salahku memiliki rasa yang   seharusnya tidak berlabuh kepada yang bukan  Haq untuk  ku  miliki.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Sabar   ya akh..!!Semoga ini jalan terbaik,semoga antum dapat mengambil hikmah dari semua ini.Insyallah sudah ada bidadri  yang akan menemani antum tapi mungkin bukan akhwat tersebut.” Ucap murobbiku </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ya  ustz..!!Syukron telah membantu  ana.. dengan nada lemas</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jadi bagaiman keputusan antum untuk perjodohan itu???</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ana  belum bisa memutuskan ustz..!!ana harus tenangkan diri ana dulu,</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Oke,,,Insyallah antum bisa membuat keputusan akh, Segera sholat istkharah  ya..!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Insyallah ustz…!!Ya uda ustz…assalamualaikum..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Walaikumsalam..suaranya tampak mencemaskan ku..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku rebahkan tubuh ini,,</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanpa terasa mengalir air disudut mataku..!!Sakit  sekali  rasanya  Ya  RABB,</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian ku ambil wudhu..!!Kulakukan sholat sunnah  yang sebenarnya aku pun tak tahu aku sholat sunnah apa..!! Aku hanya ingin mengadu kepada Rabbku..!!setelah puas ku keluar kan semua  isi  hati ini dengan tangisan yang mungkin   Ria  mendengarnya  namun karena sudah tengah malam adikQ  itu gak berani ke kamarku.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">*****</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Insya Allah, ana  adalah bidadari antum!” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku     terbangun     dari   tidurku.    Jantungku     berdetak     cepat   tidak    karuhan. Keringatku   mengucur   deras.   Sejenak   aku   mengingat   mimpi   yang   menghampiriku. Tidak mungkin!  Gumamku lirih.  Sejenak   air  mataku    mengalir.    Entah    mimpi    tadi adalah sebuah kebahagiaan, atau sebaliknya. Aku tidak tahu! </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suara    adzan    shubuh     menggema        dalam    keheningan      pagi.  Masya  Allah, malamku terlewat lagi. Tahajjudku, tertinggal  kembali. Segera aku bangun dari  peraduan kasur busa yang empuk. Bergerak menuju kamar mandi. Setelah berwudhu, aku   langsung  segera   mungkin   aku   keluar   dari kamar,     mengajak     Ria   untuk    langsung    kemasjid.    Ternyata     AdikQ  itu     sudah    berada menungguku.Untuk     berangkat     bersama-sama  kemasjid.    </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“ Dek..!”kakak agak  lamaan  dimesjidnya,klw mau pulang duluan juga  ya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ya   kak” jawab Ria</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> *****</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ku bermunajat kepada Rabb ku…</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Apa arti mimpiku itu ya Rabb?Apa sebenarnya,apa yang ingin Engkau  tunjukan  kepadaku?</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apakah  ini pertanda itu”  ucapku  dalam  doa </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bergegas  ku langkah kan kaki menuju kontrakankan.Ternyata di depan kulihat  Ria</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum..ada apa dek kok diluar?” Tanyaku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam..menunggu kakak.” jawabnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Emang ada apa?” Ucapku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Tadi  Ummi telpon  dan ingin berbicara  sama kakak. kakak  uda ada keputusan?” ujarnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Insyallah uda dek.Mana hp nya???” dijulurkan nya hp itu kepada ku…</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku lihat panggilan masuk kemudian ku panggil Ummi..!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum Ren” sapa  Ummi dengan suara yang penuh kasih sayang  yang selama ini  membuat  hati   ini tenang mendengarnya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam  Ummi. Pa kabar  mi?” Jawabku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah baek.anak ummi gimana?</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Reno dan Ria   sangat baik   mi…!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanpa panjang lebar lagi ummi bertanya ‘ Gimana keputusanmu Ren,uda ada calon nya??</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gak  ada akhwat  yang mau sama anak mu ni  mi..!!jawabku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bukan gak ada  tapi anak ummi aj yang pilih-pilih  kan..!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gak   kok   mi,,,!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ni   bukti  nya  ada akhwat yang menurut ummi cocok untuk mu  tapi  Reno gak mau…!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Bukan gak mau mi  tapi kan Reno harus berpikir dulu ketika mengambil keputusan” Ucapku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nah,,,sekarang gimana keputusan Reno? Tanya ummi</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Insyallah Reno  siap berta’aruf  dengan akhwat yang  Ummi  ajukan ..!!kalau boleh tau siapa namanya mi?</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Subahannallah…!! Zahra  namanya.Dia  cantik  dan   sholeha,pokok nya Reno gak akan nyesal lo,,,!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ummi  ni…!!Reno yang mau nikah tapi kok ummi yang semangat x..!!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“He..he…akhirnya anak ummi memiliki pendamping” goda ummi</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ren ,,,hari minggu ini langsung akad nya..!!Ucap ummi</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">HA   mi,,,kok cepat x..!!Reno  kan belum berta’aruf dengan akhwat nya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ren..tidak perlu berta’aruf   lagi,ummi  dan pihak keluarga Zahra sudah sepakat dan Zahra juga sepakat..!! </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ren,   melangsungkan   pernikahan  dengan     cepat   itu  lebih  baik,   daripada   mengulur-ngulur       waktu    pernikahan!    Ummi  sudah   sangat  setuju  ketika keluarga Zahra meminta untuk langsung akad saja..!!</span><br /> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setetes   bening   kristal   berjatuhan   dari   mataku.   Derai   kristal   yang   mencair   dimataku pun   bertautan   menyembur   keluar.   Tiada   kata   yang  dapat   aku   ucapkan.   Apa  yang sebenarnya di inginkan Rabb ku dengan jalan cinta ini.  Aku sangat kaget. Rencananya hanya melangsungkan acara khitbah. Malahan,  menjadi akad nikah.  </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Insayallah mi..Bila itu menurut ummi baik untuk  Reno..!!” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ya   uda ummi  mau kabari   keluarga  Zahra..!!” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam.”</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> *****<br /> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku langkah kan kaki ku kekamarku ..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Zahra”  akhwat seperti apa dia,sehingga begitu sanggup dia mengambil keputusan untuk langsung  akad  tanpa  pernah  bertemu dengan calon suami nya.Bagaiman Paras nya,bentuk tubuhnya apakah kurus atau gemuk???Aduh semua bergabung di kepala ku..!!astgfirullah  ini lah jodohku,aku tidak perlu berpikir bagaimana paras nya dan lain-lainnya???karena ini aku semakin tahu bahwa keimanan nya mendalam sehingga ia mampu membuat keputusan ini.Aku yakin Ummi ku tak akan salah  pilih. Dan juga Rabb ku yang telah menakdirkan nya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanpa terasa tangan ini membuka hp,ku ingat ustz  azhari..!! ku kirim sms kepadanya ;</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum..ustz</span></i></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ana telah membuat keputusan,ana akan menerima akhwat yang di jodohkan Ummi ana dan insyallah  hari minggu ini ana akan akad dengan akhwat tersebut. Syukron ustz  atas  bantuan nya dan motivasinya..!!”</span></i></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Walaikumsalam</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku kirim sms tersebut..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tut..tut..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sms balasan dari ustz azhari  masuk..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“walaikumsalam..</span></i></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Subahanallah  akh,,!!Semoga keputusan yang didasari oleh keimanan yang kuat.Barakallah…tapi afwan ana tak bisa datang ketika akad  antum karena ana lagi di Bogor..!!Ntr   setelah ana pulang dari bogor,ana  akan kabari antum.Jadilah imam yang membawa seluruh ma’mum ke JANNAH NYA.Jalani  rumah tangga dengan ikhlas dan cinta karena ALLAH SWT.</span></i></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">******</span></i></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hari   ini  tepat   dimana  aku  dan  Zahra  akan   melangsungkan   Ijab Qabul,,!Sampai  sekarang   pun  aku  belum  bertemu  dia sang calon istri ku. Ku ditemani sanak saudara ke rumah  keluarga Zahra.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketika  kami sampai dirumah  yang terletak di sudut  kota Siantar. Rumah tersebut   dikelilingi  taman  yang   memancarkan  kesederhanaan pemiliknya.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Bismillah”  lirihku..</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Kak..itu kan  motor  kak  Rani  dosen  akhwat  yang  Ria cerita kan”  Bisik  Ria</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ku  palingkan  wajah  ini  kearah  sebuah  motor ,kupandang  lekat  motor  itu. “seperti  tak  asing ,tapi dimana ya  aku  pernah  me lihatnya???” gumam ku  dalam  hati</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah  ku lihat  stiker  di belakang nya.”Deg..” Seketika   jantungku  bagaikan  berhenti.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> “Ya  motor  itu..!!tapi  tidak mungkin,mulai  kupertajam   mata  ini  dan  emang   bener  itu  kan motor  <b>AKHWAT  PEMBALAP</b> yang  selalu  mendahului ku  itu” gumamku  dalam  hati</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Dek , siapa nama  dosen   akhwat  itu?? Nama Lengkap nya”  tanyaku</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Asinta  Zahrani” jawabnya</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lututku menjadi lemas. Tubuhku pun tak ayal menjadi lemas, ingin ku terjatuh. Tetapi aku masih tetap berusaha mempertahankan kondisi tubuhku. Asinta  zahrani  seorang akhwat  yang   selama ini  selalu  menggetarkan  hati  ini.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ya  Rabb,,,apa  kah  dia  calon  istriku??Ah..tidak mungkin  karena dia  kan  sudah  dijodohkan, mungkin  saja   hanya nama yang  sama” gumamku dalam  hati.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Terlihat  hanya  beberapa  kerabat  dekat  yang  hadir . Ku langkah kan   kaki   ini  memasuki rumah  yang akan  menjadi  sejarah  perjalanan  hidupku .</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamualaikum..”sapa Ummi</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam” jawab  seorang  yang berperawakan besar  dan tentunya berkharisma.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Wah,calon  besan dan menantu  uda datang” ucap  seorang ibu yang  sebaya Ummi.Kemudian  ibu tersebut memeluk Ummi.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Ren, ni calon mertua mu..!!”Ustad   Heru  dan  ustzh   Lia “  ucap Ummi</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian  ustad  heru   memeluk ku.Bagai seorang ayah  memeluk anaknya dengan kehangatan.Ustad Heru  hanya tersenyum..!</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Subhanallah, sungguh aku benar-benar beruntung. Aku  mendapatkan seorang Bapak yang begitu sangat berkharisma. Wajahnya begitu cerah, tatapan   matanya   tajam   tapi   begitu   mempesona,  di   keningnya   terlihat   sekali.   Kehitam- hitaman,     bekas   sujud   yang   membekas.   Sungguh   aku   sangat   beruntung   sekali.   Allahu Akbar. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Assalamalaikum, Ustad!” ucapku. </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Walaikumsalam,        anakku!”    jawab    Ustad   Heru.   “Antum     tidak  usah   formal-formal </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">begitu anakku. Biasa aja!” lanjut ustad Heru</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kemudian  kami pun masuk  kedalam rumah ,ku lihat semua keluarga sudah  menunggu kedatangan  kami.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Baik. Kalau semua sudah siap!” ucap penghulu itu. “saya harap untuk pengantin wanita </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan prianya duduk didepan saya. Untuk saksi dari laki-laki, silakan duduk disebelah kiri </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">saya. Dan untuk wali dari perempuan, silakan duduk disebelah kanan saya.” </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Zahra   kesini  nak..!!”Panggil  ustd  Heru</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Masya Allah, ujung jilbab hijau melambai. Panjang ...serasa ada kipas angin ngala di dekatku. Masya Allah, rangkaian takbir tak sengaja ku lantunkan lirih...!</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Keringat dingin pun mengucur      lirih  dalam   pelipis  keningku.     Mataku     pun   sangat   susah   untuk   berkedip, bagaikan aku melihat sebuah bencana besar. Jantung dan nafasku pun, bagaikan terhenti. Mulutku tidak dapat berkata apapun. Semuanya kaku. Sungguh     benar-benar     diluar   dugaanku. Diluar kesadaran manusia.  </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sungguh   perencanan   Maha   perencanaan   yang  sangat   matang. Maha mengetahui   kegelisahan </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> hati   hambanya.   Maha   mengetahui   akan   kebutuhan   hambanya. Dan     Maha    membuat     kehidupan     hambanya      lebih  berarti.  Aku    masih   tetap  terdiam. Terpaku dan membisu, tidak dapat berkata apapun. Tubuhku masih tetap merasa sangat lemas.  Masya Allah. Jantungku berdetak kencang. Tidak pernah aku duduk bersebelahan persis seperti   ini,   dengan   seorang   akhwat.   Apalagi   dengan   seorang   akhwat   yang   aku   kagumi. Semua   ini   terasa   mimpi.   Mimpi   yang   benar-benar   terjadi.   Asinta  Zahrani   akan   menjadi  pendamping hidupku. Tetapi kini mulut dan hatiku, akhirnya bisa aku kuasai. Kini aku bisa mengucap  syukur dan takbir, berkali-kali.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /> </span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">" Rabb...Allahuakbar.....Masya Allah..." </span><br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Baik,     tirukan    kata-kata    saya!”   ucap    penghulu     itu.   'Dengan     ini,  saya    Reno Adrian Lubis, menikahi  Asinta Zahrani  binti Heru Irawan  dengan  mas  kawin seperangkat alat sholat dan  sebuah  motor “ </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sambil bersalaman dengan ustad Heru. Aku melafalkan ucapan sakral itu. “Dengan ini, </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">saya Reno  Adrian  Lubis, menikahi Asinta  Zahrani binti Heru  Irawan dengan  seperangkat alat sholat  dan  sebuah motor.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">****</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">" Mas.....ini naik motor  apa naik cacing  si, kok lambat banget ngendarain motornya. Sini aku aja yang di depan " </span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">‘Uda mas  aja sayang…!!Sekali-kali  kita lambat kan   gak apa –apa, bisa  lama berduaan nya” seraya itu  tangan lembutnya mencubit pinggangku.</span></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ya.. Asinta zahrani  idaman   hatiku  kini telah menjadi bidadari  yang akan  menemaniku  mengarungi jalan Dakwah  ini . </span><br /> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">NB:   Teruntuk   lelaki,   yang   akan   menjadikan   aku   sebagai   istri  yang   setia   dalam </span></b></div> <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">mengarungi   bahtera   pernikahan   yang   dilingkupi   kebahagiaan   dan   diselingi   dengan penderitaan. Akhirat tujuan kekal kita, wahai yang akan mendampingiku dengan setia. Aku tak tahu namamu dan aku tak tahu dimana engkau berada. Tapi aku yakin engkau pasti   ada.   </span></b></div>

"Ternyata Dia Bidadari itu"

Pengen nulis cerpen  dan  ini hasil nya  "Ternyata Dia Bidadari itu" Panas terik  matahari bersinar. Terlihat  bayang-bayan...

Baca selengkapnya »